Buletin
Pernah mendengar kata 'ngangsu kaweruh'? Yup 'ngangsu kaweruh'
adalah bahasa jawa, yang digunakan sebagai nama resmi buletin Cah
Magetan Library (CML). Buletin ini telah terbit mulai bulan juni 2012,
dan direncanakan untuk terbit dua bulan sekali sejak awalnya. Akan
tetapi mengalami banyak hambatan ketika masa praktiknya, alhamdulillah.
Sampai tahun 2014 ini baru terbit 6 edisi, alhamdulillah.
Jika diartikan harfiah, 'ngangsu' berarti menimba, sementara
'kaweruh' berarti pengetahuan. Dan 'ngangsu kaweruh' memiliki arti
menimba ilmu. Di mana yang diambil adalah ilmu, baik ilmu apapun,
dimanapun, kapanpun dalam keadaan apapun. Lebih dalam tentang 'ngangsu
kaweruh'? Bisa langsung melihat di link-link dowloadnya dibawah ini :
- Buletin ngangsu kaweruh edisi 1
- Buletin ngangsu kaweruh edisi 2
- Buletin ngangsu kaweruh edisi 3
- Buletin ngangsu kaweruh edisi 4
- Buletin ngangsu kaweruh edisi 5
- Buletin ngangsu kaweruh edisi 6
- Buletin ngangsu kaweruh edisi 7
- Buletin ngangsu kaweruh edisi 8
- Buletin ngangsu kaweruh edisi 9
- Buletin ngangsu kaweruh edisi 10
- Buletin ngangsu kaweruh edisi 11
Jika belum ada linknya, berarti buletinnya edisi tersebut belum
terbit. hehe | Tujuan utama dari buletin ini adalah sebuah gerakan
INDONESIA MEMBACA. Memang gerakan ini sudah banya yang memprakarsai,
tapi masih terpencar-pencar, kami ingin gerakan ini bersatu padu. Tentu
indah jika bangsa ini menjadi bangsa yang begitu cinta dengan membaca,
dimanapun, kapanpun, dalam keadaan bagaimanapun.
"Iqro' bismirobbikalladzi kholaq", ini adalah ayat pertama yang
diturunkan oleh Allah swt. dalam Al-quran (berlaku untuk umat muslim).
Ayat tersebut memiliki makna perintah untuk membaca "iqro'" yang
memiliki arti bacalah. Perintah Allah pertama adalah untuk membaca,
bukan perintah yang lain, membaca. Ini perintah Tuhan, tentu akan
memiliki hikmah dan makna terdalam, kami (tim CML) masih kurang
memahami bagaimana perintah pertama dari agama lain. Tetapi dari
membaca pula sebuah Negara seperti Jepang berkembang dan menjadi maju
seperti sekarang ini, lalu bagaimana dengan Indonesia?
Membaca, seharusnya sudah menjadi budaya yang mendarah daging
disetiap elemen masyarakat mulai dari golongan bawah, tengah, atas,
ningrat, sampai kebawah menungsep (paling miskin). Dijadikan budaya
oleh mereka yang balita, kanak-kanak, puber, dewasa, tua, sampai
lanjut. Dalam hal ini, CML (cah magetan Library) menggalakkan INDONESIA
MEMBACA. Yaitu sebuah gerakan yang akan menjadi kebiasaan untuk membuka
mindset masyarakat Indonesia pada umumnya tentang pentingnya membaca.
Mulai detik ini, dan membaca tulisan ini, semoga kita akan terus,
terus, dan memulai budaya membaca dari sekarang.
Mengapa membaca menjadi begitu penting? Dengan membaca kita
bisa membuka jendela dunia, dengan membaca segala hal yang sulit akan
terasa mudah karena sudah ada ilmunya. Seperti negara jepang, yang
sangat produktif dalam hal membaca. Mereka (orang jepang) mampu
memiliki jatidiri dan juga wawasan dalam berbagai hal, terutama
kesejahteraan. Karena jika membaca sudah menjadi sebuah budaya disebuah
bangsa, maka bangsa itu tentu akan besar. "Dari membaca untuk
segalanya" inilah kata singkat yang bisa mencerminkan peran pentingnya
membaca. Jadi, mulai detik ini yang rajin membaca semakin rajinlah
membaca, yang belum rajin 'monggo' (silahkan) mulai membaca dengan
rajin. satu kata, INDONESIA MEMBACA.... :)
No comments